RESENSI NOVEL

PANGERAN KELAS

Penyusun :

Nama : Milky Meilani Barokah

Kelas : XI IPS 5

Judul Novel : Pangeran Kelas

Penulis : Hendra Putra

Penerbit : Bintang Media

Ukuran : 14 x 20 cm

Tebal : 410 Halaman

Harga : Rp ; 89.000

Genre : Novel Remaja

SINOPSIS :

Novel yang ditulis oleh Hendra Putra ini menceritakan tentang seorang remaja yang sedang jatuh cinta di sekolah. Bagas Arsenio Risjad adalah nama laki-laki yang membuat Ashila jatuh hati. Gaga nama panggilannya, ia adalah laki-laki yang selalu berpakaian rapi dan gaya, tepat waktu, suka makan roti gandum saat sarapan, pandai mengendarai motor, memiliki selera yang bagus, dan yang paling penting, dia termasuk dalam daftar cowok tertampan di sekolah.  

Gaga yang dianugerahi daya tarik yang luar biasa. Segala yang dimilikinya adalah hal yang diinginkan banyak orang. Hanya satu yang ia tidak miliki, yaitu pacar. Ia berharap mendapatkan perempuan yang masuk dalam kriterianya. Namun, setelah bertemu dengan Ashila Anindita Putri atau yang biasa dikenal dengan nama Ashila, si anak baru menyebalkan, Gaga mulai bertanya-tanya, Gaga berfikir bahwa daftar kriteria yang dia buat salah. Ashila sama sekali tidak masuk dalam dambaan Gaga bahkan Ashila sama sekali bukan dambaan Gaga, Namun entah kenapa perempuan itu membuat Gaga jadi terbujuk untuk selalu memikirkannya. Bahkan Gaga memikirkan ini setengah mati, apakah dia harus memasukkan Ashila ke daftar perempuan yang ia suka atau tidak?

Gaga yang benar-benar gemas dengan tingkah laku Ashila yang semakin hari semakin menyebalkan membuat Gaga tidak ingin kalah menyebalkannya dari Ashila, bahkan Kiinta dan Rina sangat kaget ketika Ashila berani membuat kesalahan kepada Gaga, karena yang mereka tau Gaga adalah orang paling tampan disekolah tapi juga paling ditakuti karena Gaga sendiri terkenal galak dan mudah marah.

Gaga menceritakan semuanya tentang perilaku Ashila yang menyebalkan itu kepada teman-temannya. Sedangkan Alex salah satu teman Gaga memasang tampang tidak terlalu mendukung Gaga yang kembali membuat Ashila geram dengan ulahnya. Akhirnya Alex memutuskan untuk memberikan tantangan untuk Gaga yaitu dalam satu minggu Gaga harus mendapatkan Ashila. Beberapa hari setelah Alex memberikan tantangan tersebut tiba-tiba Gaga membatalkan persetujuan tentang taruhan yang diberikan Alex untuknya, karena memang benar Gaga kali ini benar-benar jatuh hati pada perempuan yang awalnya ia bilang bahwa Ashila sama sekali bukan tipenya. Hingga pada akhirnya Ashila dibuat salah faham tentang taruhan yang mereka ciptakan, hingga akhirnya Ashila memilih untuk membenci Gaga. Namun, disisi lain Alex berinisiatif untuk memberitahu Ashila tentang semua kesalah fahaman yang terjadi hingga akhirnya membuat hubungan mereka berdua jadi jauh seperti itu. Akhirnya, Ashila sadar bahwa semua ini terjadi hanya karena salah faham. Ashila pun tahu bahwa Gaga menyayanginya begitupun Ashila.

  

KELEBIHAN :

   Novel ini memiliki sampul buku yang benar benar sangat menarik, novel ini menggunakan bahasa yang sangat mudah sekali dimengerti juga terdapat penempatan setting waktu dan tempat yang sudah cukup jelas, para pembaca juga dibuat seolah-olah seperti berada didalam cerita tersebut.

KEKURANGAN :

  

     Kertas yang digunakan pada novel ini seperti kurang menarik hingga mudah sekali rusak atau bahkan mudah sobek, ada bahasa yang terlalu berputar-putar, masih banyak terdapat bahasa yang kurang baku, bahkan alur cerita yang disusun masih dapat ditebak oleh para pembaca, tetapi masih bisa dimengerti karena novel ini sendiri diangkat dari cerita yang ditulis di wattpad.

SERENDIPITY.

IDENTITAS NOVEL :

Judul : Serendipity

Penulis : Erisca Febriani

Penerbit : Irani

Ukuran : 14 x 20cm

Tebal : 425 Halaman

Harga : Rp ; 89.000

SINOPSIS :

  Novel ini menceritakan tentang kehidupan seorang anak remaja perempuan bernama Rani, yang kehidupannya berubah setelah ayahnya meninggal dunia. Mulai dari ibunya yang terus bekerja untuk melunasi hutang ketika ayahnya sakit, sampai Arkan kekasih Rani yang sangat Rani sayangi memutuskan hubungan mereka berdua sebagai sepasang kekasih.

   Rani pun setiap harinya mendapatkan bullying dari teman – teman sekelasnya, terutama Loli. Loli sangat membenci Rani. Hingga suatu ketika Loli menyebarkan foto aib Rani ke seluruh teman sekolahnya. Hal ini sangat membuat Rani terpukul, bahkan sahabatnya Jean pun menjauhi Rani.

     Namun ada seorang siswa baru bernama Gibran. Gibran selalu membantu Rani dalam menjalani hidupnya. Sampai pada semua rahasia yang dimiliki oleh Rani dan Ibunya terbongkar, yang membuat Arkan semakin membenci Rani. Namun lambat laun Arkan dan Rani saling memaafkan, dan kembali bersama.

KELEBIHAN :

        Kelebihan novel Serendipity ini adalah jalan cerita atau alurnya yang tidak membuat bosan para pembaca walaupun sudah dibaca berulang kali, penggunaan bahasa yang kekinian dan modern pun memudahkan para pembaca untuk memahami isi novel ini, novel Serendipity juga mempunyai cover yang menarik, dalam novel Serendipity juga banyak kalimat yang sangat memotivasi kita dalam menjalani kehidupan.

KEKURANGAN :

     Kekurangan novel Serendipity ini adalah novel ini banyak menggunakan bahasa remaja seperti gue-elo yang sepertinya novel ini di khususkan memang untuk para pembaca di kalangan remaja. Sehingga tidak cocok untuk pembaca kalangan orang tua terlebih lagi anak-anak. Di akhir novel Serendipity ini jalan ceritanya masih ada yang menggantung atau tidak di tuntaskan semua bagaimana kelanjutannya, sehingga membuat pembaca menjadi bingung bagaimana kah kelanjutannya.

ALDINAYA

INDENTITAS BUKU :

Judul Novel : Aldinaya

Penulis : Deadela

Penerbit : Best Media

Tahun Terbit : Juli 2018

Cetakan : Cetakan Kedua

Tebal Halaman : 474 Halaman

SINOPSIS :

          Novel ini menceritakan tentang percintaan di masa SMA yaitu perjuangan Renaya Adinda yang kerap kali disapa Naya untuk mendapatkan hati seorang Aldito Refand Ananta yang biasa disapa Aldi. Dimana dalam proses perjungannya, Naya tidak sendiri ia di bantu oleh beberapa teman barunya yaitu Shiren, Olin, Ersa, Nisa, dan The COGAN yaitu Gerald, Ozra, Sikembar Cavin dan Navin, Serta 2R yaitu Radit dan Reno. Dimana Reno adalah kakak kandung dari Naya sendiri.

         Dalam perjuangan Naya untuk mendapatkan hati Aldi tidaklah mudah. Begitu banyak cobaan dan lika-liku yang harus Naya lewati dengan Sabar dan hati yang tegar. Dimana Aldi selalu menolak kehadiran serta pemberian Naya.

“Jangan pernah suka sama gue, atau lo bakal ngerasain apa akibatnya.”– Aldito.

           Tak hanya itu, kemunculan Marshya yang selalu mengganggu dan menyakiti Naya agar Naya segera menjauhi Aldi justru menjadi momok yang menakutkan bagi kehidupan Naya. Tak hanya Marshya, kehadiran Samuel di antara Naya dan Aldi juga mampu membuat Aldi geram. Sebab, Sam tahu jika Aldi mulai menyukai Naya dan Naya-lah kelemahan Aldi. karena itulah Sam menjadikan Naya sebagai bahan balas dendam masa lalu Sam ke Aldi.

“Ternyata lo lebih busuk dari gue, Bang. Ck, gue bahkan Cuma ngasih pelajaran doang ke Naya, nggak taunya lo malah mainin perasaannya.” Ucap Marshya di telepon.

“ Gue tau, sebenarnya Aldi tuh punya perasaan ke Naya, cuman dia takut sama anceman gue, jadinya dia sok nggak peduli. Tapi gue bakal gunain Naya buat ngebales dendam gue ke Aldi. Biar dia ngerasain sakitnya jadi gue.” Ucap Sam.

            Tak tinggal diam, setelah mengetahui semua niat busuk Sam dan Marshya justru membuat Aldi semakin ingin melindungi dan menjaga Naya.

“ baru pertama kali gue sekhawatir ini” –Aldito Refand Ananta

“Maaf gue gak bisa selalu ada buat lo. Maaf, gue belum bisa sepenuhnya jadi cowok yang sempurna. Maaf” –Aldito Refand Ananta.

“ Kamu bisa bohongin perasaanmu. Tapi apa kamu bisa bohong ke aku, kalau akhirnya kamu beneran jatuh cinta?” –Renaya Adinda.

“Aku bukannya nolak kamu. Aku cuma nggak mau kalau kamu naruh hati ke aku, takutnya aku nggak amanah.” –Aldito Refand Ananta.

“Terlalu Sayang, itu alasan kenapa seseorang masih bertahan, termasuk Aku.” -Renaya Adinda

            Setelah melewati beberapa rintangan dan lika-likunya perjuangan, akhirnya Naya dan Aldi bisa bersama menjadi sepasang kekasih.

KELEBIHAN :

         Cerita dalam Novel ini bukan hanya tentang cinta saja, banyak pelajaran yang bisa kita ambil yakni tentang persahabatan, hubungan keluarga yang harmonis, keseruan kakak dan adik. Terutama cara untuk tetap berusaha walaupun kita tidak tahu hasilnya, dan selalu bersabar dengan segala macam ujian. Selain itu, novel ini juga memiliki bahasa yang menarik yaitu menggunakan bahasa yang tidak baku sehingga mudah di mengerti oleh pembaca, penulisan yang cukup bagus, jalan cerita yang sulit di tebak sehingga membuat pembaca menjadi penasaran dan ingin cepat menyelesaikan dan mengetahui akhir dari cerita ini.

KEKURANGAN :

        Kekurangan dalam Novel ini yaitu masih ada beberapa kata yang bertele-tele, dan tidak terdapat catatan kaki.